
Pada mulanya kondom diciptakan sebagai sarana pengendalian angka kelahiran sekaligus mengurangi penyebaran penyakit kelamin akibat seks bebas.
Namun jauh melenceng dari fungsi awalnya, kini alat kontrasepsi ini muncul sebagai menu makanan yang kontroversial di restoran Bo Innovation tepatnya di Hongkong dengan harga HK$68 atau setara dengan RP 83.600,00.
Chef Alvin Leung yang memiliki ide kontroversial dengan menyajikan hidangan kondom bekas pada kongres Chef International Identita Golose di London, Inggris.
Menu tersebut muncul dengan penampakan kondom bekas yang berisi cairan sperma yang tergeletak di atas pasir. Dan menu ini langsung saja menyita banyak perhatian pengunjung acara tersebut.
Eitss tunggu dulu, kondom bekas pada menu hidangan ini bukanlah yang sebenarnya karena tampilan menu ini hanyalah kreasi dari Chef Leung yang memang dibuat dengan tampilan sangat nyata. Hidangan ini sendiri diberi nama "Sex on the Beach" yang dibuat dari bahan campuran kappa dan konjac yang dibentuk dengan menyelupkan cerutu ke dalamnya.
Sedangkan cairan di dalam kondom yang menyerupai sperma tersebut dibuat dari madu dan campuran Yunnan ham yang dimasukkan ke ujung 'kondom' dengan bantuan pipet. Makanan aneh ini kemudian diletakkan di atas bubuk jamur shitake yang terlihat seperti pasir.
Menu ini pertama kali dipamerkan di Identita Golose di Milan tahun 2010. Chef Leung yang dijuluki 'Demon Chef' menyebut kreasinya sebagai 'X-treme Chinnese'. Namun kali ini ia membuat 'Sex on the Beach' untuk tujuan mulia, yakni meningkatkan kesadaran akan HIV dan AIDS.
Seluruh penjualannya akan disumbangkan ke lembaga AIDS Concern di Hongkong.
Tags: Makanan Kuliner, Gambar Makanan Aneh