
Tato mata memang bisa menghasilkan penampilan yang unik dan terkesan berani. Bayangkan saja, mata dibuat penuh warna. Bisa hijau, merah, atau biru. Tak sedikit model asal luar negeri yang nekat melakukan tato mata, demi penampilan antimainstream. Padahal, pakar kesehatan telah lama mengingatkan bahayanya, yakni risiko kerusakan bola mata, hingga kebutaan permanen. Tetapi, kegiatan tato mata di belahan barat dunia tetap berlangsung.
Begitu juga Catt Gallinger, model asal Kanada. Ia sangat terobsesi ingin memiliki mata penuh warna, yang bisa mendukung penampilannya saat di panggung cat walk atau di depan kamera. Tetapi, apa yang kemudian terjadi sangatlah mengerikan. Tak lama setelah matanya dieksekusi, ia nyaris buta.
Mengeluarkan Cairan Violet

Ceritanya, model berusia 24 tahun ini menato bola mata dengan cara melakukan suntikan tinta tato ke area putih mata atau sklera. Tujuannya bukan untuk mewarnai bagian putih, melainkan untuk mewarnai bola mata. Hasilnya, bukannya mendapatkan bola mata berwarna ungu. Gallinger malah mengalami komplikasi serius. Penglihatannya sangat kabur, dan hampir tak mampu lagi melihat. Sebelah matanya juga mengalami pembengkakan dan mengeluarkan cairan warna violet yang diduga merupakan warna tinta tato yang digunakan.
Menurut Catt, segera setelah merasakan hal yang tidak beres dengan matanya, ia langsung menemui spesialis mata. “Jika saya sampai terlambat ditangani, dipastikan sebelah mata saya mengalami kebutaan permanen. Saya sangat menyesal telah melakukan tato mata,” katanya.
Suntikan Terlalu Dalam

Masih menurut Catt, dokter menyampaikan hasil diagnosanya bahwa si seniman tato, yang notabene merupakan pacar Catt, telah menginjeksikan terlalu banyak cairan tinta, dan juga menusukkan jarum suntik terlalu dalam, sehingga mengganggu saraf mata yang seharusnya tidak boleh disentuh. Akibatnya, Catt harus menjalani operasi mata, untuk membersihkan seluruh tinta yang telanjur masuk.
Kesalahan fatal yang sering terjadi dalam eksekusi tato mata memang kelebihan menggunakan tinta, suntikan yang tidak akurat, menggunakan jarum yang terlalu besar, atau bahan tinta yang mengandung zat kimia berbahaya.
Catt mengunggah apa yang ia alami ke akun Facebook-nya. “Saya ingin agar semua orang berhati-hati dalam melakukan modifikasi pada anggota tubuh. Pikirkan dua kali mengenai risikonya terhadap kesehatan. Semoga cukup saya saja yang mengalami hal buruk ini,” tulisnya.
Tags: Tato Mata, Bahaya Tato Mata, Operasi Mata, Kebutaan