Lelaki diciptakan untuk menjadi pemimpin, pasangan, kepala keluarga, dan penjaga untuk pasangannya yaitu seorang wanita. Jika ada seorang wanita di luar sana menyatakan bahwa dirinya bisa menjadi lebih baik dari lelaki dan bisa hidup tanpa lelaki, maka saya sebagai seorang wanita akan menentang pernyataan tersebut. Kenapa? Sepintar-pintarnya perempuan, sekeren-kerennya perempuan tetap saja derajatnya menjadi yang kedua setelah lelaki. Lelaki itu tidak bisa dikalahkan oleh perempuan, walaupun perempuan itu memiliki otot kekar dan mampu melakukan banyak tetap saja apabila dihadapkan pada satu lelaki ia tetap tidak akan sebanding.
Karena itulah, menurut saya lelaki itu adalah ciptaan Tuhan yang paling indah, sebab tanpanya wanita hanyalah seorang manusia yang hidup namun tidak leluasa bernafas.
Namun, terkadang lelaki yang kita anggap bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggungjawab, suwaktu-waktu bisa menjadi jahat, seperti berkhiatan dan lain sebagainya. Namun perempuan bisa apa?? Bila sudah menjadi miliknya banyak hal yang dipikirkan seorang perempuan untuk mengakhirinya. Itulah mengapa wanita disimpulkan mencintai seorang pria dengan hati sedangkan pria dengan logika.
Walau demikian, jangan semua lelaki kita anggap sama, mereka tidak sama, penciptanya sama namun kelakuannya berbeda.
Nah disini saya akan berargumen mengenai lelaki yang baik itu. Sebenarnya seperti apa???
Menurut saya sebagai seorang perempuan yang ingin dicintai dan dihargai sampai akhir hayat. Saya ingin menyatakan bahwa seorang lelaki yang baik itu adalah lelaki yang tidak mengukur kecantikan seorang wanita hanya dari rupanya, melainkan dari kebaikan hati dan akhalaknya.
Mengapa??
Sebab wanita yang memiliki hati yang baik dan akhlaknya terjaga lebih memudahkan seorang lelaki membimbing dan memimpin sehingga untuk datang ke jalan Allah SWT itu lebih indah dan lebih terkesan nyata. Ketimbang lelaki yang memilih para cantiknya yang suwaktu-waktu bisa padam atau terbakar teriknya mentari. Apa yang dimiliki di dunia ini semua sementara, namun amal itu selamanya.
Jadi. Untuk para lelaki, masih mau pilih parasnya saja???
Tags: Pria Setia, Wanita Indonesia, Cinta
